UPDATE TRIK INTERNET GRATIS LEWAT OPERAMINI FOR INDOSAT..TELKOMSEL..XL..THREE

Sesuai judul nya... aku mau membagikan Trik Internet Gratis lagi tapi kali ini akan tampil berbeda karena akan ku share empat Operator sekaligus yang mana terdiri dari Indosat , Telkomsel , Three dan XL. Jadi buat pengguna Axis bersabar aja yah.... CSuS akhirnya Proxy bisa Gratis untuk Semua Operator Kecuali Axis yang emang terkenal bandel...  Mari simak Trik Internet Gratis nya dengan baik...

--Setting HP--
Home : port.phn.me
APN : sesuai APN operator
PROXY : 082.145.209.049
PORT : 80
--Nokia Java Wajib Download Prov nya Disini

---Setting Opera---
INDOSAT
-HTTP Server:
http://z26-02.opera-mini.net:80/
-Socket Server:
socket://z26-02.opera-mini.net:1080/
-RemovePort: no
-ProxyType: HTTP
-ProxyServer: 0.facebook.com

TELKOMSEL
-HTTP Server:
http://z26-02.opera-mini.net:80/
-Socket Server:
socket://m.mail1.ads.yahoo.com
-RemovePort: No
-ProxyType: HTTP
-ProxyServer: login.yahoo.com

THREE
-HTTP Server:
http://z26-02.opera-mini.net:80/
-Socket Server:
socket://wap.tri-host.com
-RemovePort: No
-ProxyType: HTTP
-ProxyServer: 0.facebook.com atau wap.snaptu.com

XL AXIATA
-HTTP Server:
http://z26-02.opera-mini.net:80/
-Socket Server:
socket://mpc1.xlmcore.co.id
-RemovePort: No
-ProxyType: HTTP
-ProxyServer: goklik.co.id

CATATAN
* Yang di isi yang ku tulis saja
* Bisa buat download dan Upload
* Khusus Indosat kalau mau Download tekan Open dan gunakan setting hp di atas sebagai setting standar Wap Bawaan saat mendownload
* Tidak bisa download Jar dan Jad
* Yang Copas/Edit/Share ulang mohon sertakan Link Sumber...
* Pengguna Handler 100 , 123 , 132 dan 143 masukan Set ProxyType ke Primary Server dan Host , Secondary Server isi Set Socket
Berkreasilah Tanpa Batas Di Internet Dan Jadikan Internet Seluas Kreasimu !!!!

Posted in: 

 

Hay sobat2 ku. . .kali ini ndy akan posting sebuah trik gratis internet indosat menggunakan opera mini hendler. . .Berhubung ndy lagi cpek bnget jdi langsung aja ke tkp ny. . .

---

Silahkan disimak, dan dipahami.

---

1. Trik Yang Pertama
- Buat Jalur Akses Baru
- APN: www.indosat-m3.net
- Proxy: 141.0.11.253 - Port: 80
Dan jangan lupa Setting di Operamini Handler :
=> HTTP Server: http://r03-15.opera- mini.net:80/
=> Socket Server: socket:// r03-15.opera-mini.net:1080/
=> Proxy Type: HTTP
=> Proxy Server 0.facebook.com

---

2.Nah untuk Trik yang Ke2
- Buat Jalur Akses Baru
- APN: www.indosat-m3.net
- Proxy: 195.189.142.132
- Port: 80
dan untuk Setting di Operamini Handler :
=> HTTP Server: http://turbo-1-lvs- usa.beta.opera-mini.net:80/
=> Socket Server: socket://turbo-1-lvs- usa.beta.opera-mini.net:1080/
=> Semua Query kosongin
=> Remove Port: Jangan di centang/ tandai
=> ProxyType: HTTP
=> ProxyServer: 0.facebook.com

---

1 hal lagi yang anda harus tau Ada trik internet Gratis indosat yang sudah lama, namun masih bisa jalan sampai saat ini. Tapi pulsa kepotong sekitar 1-5 rupiah perkonek. Untuk Triknya Seperti ini:

---

1. Trik yang Pertama
* Buat Jalur Akses Baru.
- APN : indosatgprs
- Proxy : 195.189.142.132
- Port : 80
Setting di Operamini Handler 4.2 atau 5.2 Handler. Hanya isi di Seperti dibawah ini:
=> HTTP Server : http://195.189.142.132:80
=> Socket://195.189.142.132:1080
=> Proxy Type : HTTP
=> Proxy Server: 0.facebook.com

---

2. Atau bisa juga yang ke 2 ini :
- Buat Jalur Akses Baru
- APN : indosatgprs
- Proxy : (kosongi)
- Port : (dikosongkan)
Setting di Opera Mini 4.2 atau 5.2 dan 6.0 Handler, Hanya isi di :
=> HTTP Server : http://195.189.142.132:80/
=> Proxy Type : HTTP
=> Proxy Server : 0.facebook.com

---

CATATAN :
(B)- Pastikan Anda sudah mendaftar paket 24/menit di *777#, dan sudah bisa mengakses 0.facebook Gratis. - Untuk Remove Port Jika bisa konek, tidak usah dicentang/tandai. Tapi jika tidak mau konek silahkan dicentang/ tandai. - Gunakan Pulsa Minim dulu, Misal 1000,-. Jika hanya malak 1-10 rupiah, silahkan isiin pulsa lagi.o ya hampir saja lupa. .untung setting s40 silahkan setTING Disini

---

Dan untuk operamini hendlerny download aja di sini . . .tigal pilih saja hehe . . .

• operamini-6-1-handler.jar
• opera-mini5-1handlerui143.zip
• opmin-4-3-handler-ui200b.jar

Asking Alexandria - "A Prophecy" Sumerian Records

DAFTAR NAMA-NAMA PAHLAWAN INDONSIA KITA TERCINTE,,,,,,

No	Nama	Tanggal Anugerah	Keterangan
1	Kiai Haji Abdul Halim	6 November 2008	Keppres No. 041/TK/2008[5]
2	Jendral Besar Abdul Harris Nasution	6 November 2002	Keppres No. 073/TK/2002[2]
3	Abdul Kadir	13 November 1999	Keppres No. 114/TK/1999[2]
4	Abdul Muis	30 Agustus 1959	Keppres No. 218 Tahun 1959[2]
5	Marsekal Muda Abdulrachman Saleh	9 November 1974	Keppres No. 071/TK/1974[2]
6	Kiai Haji Achmad Rifai	5 November 2004	Keppres No. 089/TK/2004[2]
7	Prof. Mr. Achmad Subardjo	9 November 2009	Keppres No. 058/TK/2009[6]
8	Haji Adam Malik	6 November 1998	Keppres No. 107/TK/1998[2]
9	Mayor Jenderal Adenan Kapau Gani	9 November 2007	Keppres No. 066/TK/2007[7]
10	Marsekal Muda Agustinus Adisucipto	9 November 1974	Keppres No. 071/TK/1974[2]
11	Sultan Ageng Tirtayasa	1 Agustus 1970	Keppres No. 045/TK/1970[2]
12	Sultan Agung Hanyokrokusumo	3 November 1975	Keppres No. 106/TK/1975[2]
13	Haji Agus Salim	27 Desember 1961	Keppres No. 657 Tahun 1961[2]
14	Kiai Haji Ahmad Dahlan	27 Desember 1961	Keppres No. 657 Tahun 1961[2]
15	Jenderal Ahmad Yani	5 Oktober 1965	Keppres No. 111/KOTI/1965[2]
16	Mgr. Albertus Sugiyapranata S.J.	26 Juli 1963	Keppres No. 152 Tahun 1963[2]
17	Raja Ali Haji	5 November 2004	Keppres No. 089/TK/2004[2]
18	Alimin	26 Juni 1964	Keppres No. 163 Tahun 1964[8]
19	Tengku Amir Hamzah	3 November 1975	Keppres No. 106/TK/1975[2]
20	Andi Abdullah Bau Massepe	7 November 2005	Keppres No. 082/TK/2005[2]
21	Andi Jemma	6 November 2002	Keppres No. 073/TK/2002[2]
22	Andi Mappanyukki	5 November 2004	Keppres No. 089/TK/2004[2]
23	Haji Andi Sultan Daeng Raja	3 November 2006	Keppres No. 85/TK/2006[9]
24	Pangeran Antasari	27 Maret 1968	Keppres No. 006/TK/1968[2]
25	Arie Frederik Lasut	20 Mei 1969	Keppres No. 12/TK/1969[2]
26	Raden Mas Tumenggung Ario Suryo	17 November 1964	Keppres No. 294 Tahun 1964[2]

[sunting] B

No	Nama	Tanggal Anugerah	Keterangan
1	Bagindo Azizchan	7 November 2005	Keppres No. 082/TK/2005[2]
2	Jenderal Basuki Rahmat	9 November 1969	Keppres No. 010/TK/1969[2]
3	Bung Tomo	6 November 2008	Keppres No. 041/TK/2008[5]

[sunting] C

No	Nama	Tanggal Anugerah	Keterangan
1	Teungku Cik di Tiro	6 November 1973	Keppres No. 087/TK/1973[2]
2	Cilik Riwut	6 November 1998	Keppres No. 108/TK/1998[2]
3	dr. Cipto Mangunkusumo	2 Mei 1964	Keppres No. 109 Tahun 1964[2]
4	Cut Nyak Dhien	2 Mei 1964	Keppres No. 106 Tahun 1964[10]
5	Cut Nyak Meutia	2 Mei 1964	Keppres No. 106 Tahun 1964[2]

[sunting] D

No	Nama	Tahun Gelar Anugerah	Keterangan
1	Dewi Sartika	1 Februari 1966	Keppres No. 252 Tahun 1966[2]
2	Pangeran Diponegoro	6 November 1973	Keppres No. 087/TK/1973[2]
3	Ernest Douwes Dekker (Setiabudi)	9 November 1961	Keppres No. 590 Tahun 1961[2]

[sunting] F

No	Nama	Tahun Gelar Anugerah	Keterangan
1	Kiai Haji Fakhruddin	26 Juni 1964	Keppres No. 163 Tahun 1964[2]
2	Fatmawati	4 November 2000	Keppres No. 118/TK/2000[2]
3	Ferdinand Lumbantobing	17 November 1962	Keppres No. 361 Tahun 1962[2]
4	Raja Haji Fisabilillah	11 Agustus 1997	Keppres No. 072/TK/1997[2]
5	Frans Kaisiepo	14 September 1993	Keppres No. 077/TK/1993[2]

[sunting] G

No	Nama	Tahun Gelar Anugerah	Keterangan
1	Gatot Mangkupraja	5 November 2004	Keppres No. 089/TK/2004[2]
2	Jenderal Gatot Subroto	18 Juni 1962	Keppres No. 222 Tahun 1962[2]

[sunting] H

No	Nama	Tanggal Anugerah	Keterangan
1	Halim Perdanakusuma	9 Agustus 1975	Keppres No. 063/TK/1975[2]
2	Sri Sultan Hamengkubuwana I	3 November 2006	Keppres No. 085/TK/2006[9]
3	Sri Sultan Hamengkubuwana IX	30 Juli 1990	Keppres No. 053/TK/1990[2]
4	Kopral Harun bin Said (Thohir)	17 Oktober 1968	Keppres No. 050/TK/1968[2]
5	Letnan Jenderal Haryono	5 Oktober 1965	Keppres No. 111/KOTI/1965[2]
6	Brigadir Jenderal Hasan Basry	3 November 2001	Keppres No. 110/TK/2001[2]
7	Sultan Hasanuddin	6 November 1973	Keppres No. 087/TK/1973[2]
8	Kyai Haji Mohammad Hasyim Asyari	17 November 1964	Keppres No. 294 Tahun 1964[2]
9	Prof. Dr. Hazairin	13 Agustus 1999	Keppres No. 074/TK/1999[2]
10	Prof. Dr. Ir. Herman Johannes	9 November 2009	Keppres No. 058/TK/2009[6]

[sunting] I

No	Nama	Tanggal Anugerah	Keterangan
1	Dr. Ida Anak Agung Gde Agung	9 November 2007	Keppres No. 66/TK/2007[7]
2	I Gusti Ketut Jelantik	15 September 1993	Keppres No. 077/TK/1993[2]
3	Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai	9 Agustus 1975	Keppres No. 063/TK/1975[2]
4	H. Ilyas Yakoub	13 Agustus 1999	Keppres No. 074/TK/1999[2]
5	Tuanku Imam Bonjol	6 November 1973	Keppres No. 087/TK/1973[2]
6	Sultan Iskandar Muda	14 September 1993	Keppres No. 077/TK/1993[2]
7	Ismail Marzuki	5 November 2004	Keppres No. 089/TK/2004[2]
8	Marsekal Madya Iswahyudi	9 Agustus 1975	Keppres No. 063/TK/1975[2]
9	Prof. Dr. Iwa Kusumasumantri	6 November 2002	Keppres No. 073/TK/2002[2]
10	Izaak Huru Doko	3 November 2006	Keppres No. 085/TK/2006[9]

[sunting] J

No	Nama	Tanggal Anugerah	Keterangan
1	Laksamana Muda TNI (Purn.) Jahja Daniel Dharma	9 November 2009	Keppres No. 058/TK/2009[6]
2	Gusti Pangeran Harya Jatikusumo	6 November 2002	Keppres No. 073/TK/2002[2]
3	Dr Johanes Leimena	11 November 2010	Keppres No. 052/TK/2010[1]
4	Johannes Abraham Dimara	11 November 2010	Keppres No. 052/TK/2010[1]
5	Ir. Raden Juanda Kartawijaya	6 November 1963	Keppres No. 244 Tahun 1963[2]

[sunting] K

No	Nama	Tahun Gelar Anugerah	Keterangan
1	AIP Karel Satsuit Tubun	5 Oktober 1965	Keppres No. 114/KOTI/1965[2]
2	Raden Ajeng Kartini	2 Mei 1964	Keppres No. 108 Tahun 1964[2]
3	Brigadir Jenderal Katamso Darmokusumo	19 Oktober 1965	Keppres No. 118/KOTI/1965[2]
4	Ki Hajar Dewantara	28 Agustus 1959	Keppres No. 305 Tahun 1959[2]
5	Kiras Bangun (Garamata)	7 November 2005	Keppres No. 082/TK/2005[2]
6	Dr. Kusumah Atmaja S.H.	14 Mei 1965	Keppres No. 124 Tahun 1965[2]

[sunting] L

No	Nama	Tahun Gelar Anugerah	Keterangan
1	La Madukelleng	6 November 1998	Keppres No. 109/TK/1998[2]

[sunting] M

No	Nama	Tanggal Anugerah	Keterangan
1	Sultan Mahmud Badaruddin II	29 Oktober 1984	Keppres No. 063/TK/1984[2]
2	Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagara I	17 Agustus 1988	Keppres No. 048/TK/1988[2]
3	Maria Walanda Maramis	20 Mei 1969	Keppres No. 12/TK/1969[2]
4	Laksamana Laut Martadinata	7 Oktober 1966	Keppres No. 220 Tahun 1966[2]
5	Martha Christina Tiahahu	20 Mei 1969	Keppres No. 12/TK/1969[11]
6	Marthen Indey	14 September 1993	Keppres No. 077/TK/1993[2]
7	Kiai Haji Mas Mansur	26 Juni 1964	Keppres No. 163 tahun 1964[2]
8	Maskoen Soemadiredja	5 November 2004	Keppres No. 089/TK/TH 2004[2]
9	Mayor Jenderal TNI Prof. Dr. Moestopo	9 November 2007	Keppres No. 66/TK/2007[7]
10	dr. Moewardi	4 Agustus 1964	Keppres No. 190 Tahun 1964[2]
11	Drs. Mohammad Hatta	23 Oktober 1986	Keppres No. 081/TK/1986[2]
12	Mohammad Husni Thamrin	28 Juli 1960	Keppres No. 175 Tahun 1960[2]
13	Prof. Mohammad Yamin S.H.	6 November 1973	Keppres No. 88/TK/1973[2]
14	Muhammad Isa Anshary	3 November 2006	Keppres No. 85/TK/2006[9]
15	Muhammad Natsir	6 November 2008	Keppres No. 41/TK/2008[5]

[sunting] N

No	Nama	Tanggal Anugerah	Keterangan
1	Nani Wartabone	6 November 2003	Keppres No. 085/TK/TH 2003[2]
2	Kiayi Haji Noer Alie	3 November 2006	Keppres No. 85/TK/2006[9]
3	Nuku Muhammad Amiruddin	7 Agustus 1995	Keppres No. 071/TK/1995[2]
4	Nya' Abbas Akup		Keppres No. 069/TK/2007[2]
5	Nyai Ahmad Dahlan	22 September 1971	Keppres No. 042/TK/1971[2]
6	Nyi Ageng Serang	13 Desember 1974	Keppres No. 084/TK/1974[2]

[sunting] O

No	Nama	Tanggal Anugerah	Keterangan
1	Oemar Said Tjokroaminoto	9 November 1961	Keppres No. 590 Tahun 1961[2]
2	Opu Daeng Risadju	3 November 2006	Keppres No. 85/TK/2006[9]
3	Oto Iskandar di Nata	6 November 1973	Keppres No. 88/TK/1973[12]

[sunting] P

No	Nama	Tanggal Anugerah	Keterangan
1	Pajonga Daeng Ngalie Karaeng Polongbangkeng	3 November 2006	Keppres No. 85/TK/2006[9]
2	Sri Susuhunan Pakubuwana VI	17 November 1964	Keppres No. 294 Tahun 1964[2]
3	Mayor Jenderal Pandjaitan	5 Oktober 1965	Keppres No. 111/KOTI/1965[2]
4	Kapitan Pattimura</center.	6 November 1973	Keppres No. 87/TK/1973[2]
5	Kapten Pierre Tendean	5 Oktober 1965	Keppres No. 111/KOTI/1965[2]
6	Pong Tiku	6 November 2002	Keppres No. 073/TK/2002[2]

[sunting] R

No	Nama	Tahun Gelar Anugerah	Keterangan
1	Radin Inten II	23 Oktober 1986	Keppres No. 081/TK/1986[2]
2	Ranggong Daeng Romo	3 November 2001	Keppres No. 109/TK/2001[2]
3	Hajjah Rangkayo Rasuna Said	13 Desember 1974	Keppres No. 084/TK/1974[2]
4	Rizal Nurdin	9 November 2005	Keppres No. 083/TK/2005[4]
5	Robert Wolter Monginsidi	6 November 1973	Keppres No. 88/TK/1973[2]

[sunting]